Definisi Hosting
Definisi Hosting
Pengertian hosting atau disebut juga Web Hosting atau sewa hosting adalah penyewaan tempat untuk menampung data-data yang diperlukan oleh sebuah website sehingga dapat diakses lewat Internet. Data disini dapat berupa file, gambar, email, aplikasi atau program atau script dan database.
Hosting berasal dari kata host, komputer yang terhubung dalam jaringan
layanan ini sebagai solusi untuk menempatkan halaman-halaman web anda
agar selalu online. Dengan demikian, kita tidak perlu menyediakan satu
komputer khusus yang selalu online di kantor atau di rumah, melainkan
cukup dengan bekerjasama dengan penyedia jasa hosting ini.
Pengertian Hosting dapat diumpamakan sebagai kios atau ruangan di Mall, manajemen Mall menyewakan ruangan, infrastruktur, listrik, telepon dan fasilitas lainnya agar orang-orang dapat membuka usaha. Setiap kios dapat memiliki pengelola yang berbeda-beda, demikian pula dekorasi masing-masingnya berlainan dan beroperasi dengan caranya sendiri. Dalam hal ini kios atau ruangan yang disewa tentu mempunyai batasan ruangan; misal: 10 meter x 6 meter dan maksimum adalah besarnya gedung Mall tersebut.
Penyedia Hosting seperti Rajawebhost.com menyediakan hardware, jaringan (infrastruktur), email (telepon), dan sebagainya agar anda bisa bikin website. Server (gedung Mall) bisa dihuni oleh banyak pelanggan, masing-masing pelanggan mempunyai batas penggunaan diskspace (batasan ruangan) dan tentu saja setiap pelanggan mengoperasikan websitenya masing-masing.
Beberapa tipe hosting
Ada banyak layanan hosting yang tersedia, dari yang gratisan, murah,
hingga yang mahal. Semuanya mempunyai kelebihan dan keterbatasan,
sehingga tipe yang kita gunakan sebaiknya sesuai dengan kebutuhan kita.
Salah satu yang saya tahu adalah Rajawebhost.com yang kini melaksanakan
kontes seo dengan judul “ Mau Bikin Website + Hosting Murah AbizZ? Ke Rajawebhost.com aja! ”
1. Hosting gratisan, ini merupakan layanan yang Murah AbizZ karena tak
berbayar, tetapi biasanya akan banyak iklan yang muncul pada website
kita dan sebagian tidak memungkinkan kita memiliki domain pribadi. Web
Hosting Gratis ditawarkan oleh berbagai perusahaan dengan layanan sangat
terbatas bila dibandingkan dengan hosting berbayar.
Contoh web hosting gratisan adalah bythost.com, 000webhost.com, dan
lain-lain. Sedangkan contoh penyedia hosting gratis untuk blog atau blog
hosting adalah wordpress.com atau wordpress.org, blogger.com atau
blogspot.com dan lain-lain.
2. Shared/Virtual web hosting: Satu situs Web ditempatkan pada server
yang sama dan berbagi dengan banyak situs lain, dari ratusan atau ribuan
situs. Pada umumnya, semua domain bisa berbagi sumber daya dari server
tersebut, seperti RAM dan CPU. Fitur yang disediakan jenis layanan ini
bisa cukup luas. Sebuah situs web bisa dihost bersama dengan reseller.
Hosting yang satu ini paling banyak digunakan karena biayanya lebih
murah.
3. Reseller web hosting: Memungkinkan klien untuk menjadi webhost
sendiri. Reseller untuk setiap domain dapat berfungsi pada kombinasi
semua tipe hosting, tergantung siapa penyedia afiliasi nya.
4. Virtual Dedicated Server: atau Virtual Private Server (VPS) yang
membagi sumber daya server menjadi virtual server, di mana sumber daya
dapat dialokasikan dengan cara yang tidak langsung yang mencerminkan
hardware. Pelanggan kadang-kadang bertanggung jawab untuk patching dan
memelihara server.
5. Dedicated hosting: Kita bisa memperoleh Web server sendiri dan
mendapatkan kendali penuh atasnya. Tipe lain Dedicated hosting adalah
Self-Managed atau Unmanaged Hosting. Ini biasanya hosting yang tidak
murah bahkan paling mahal karena kita memiliki server sendiri dan dalam
satu server tersebut hanya ada satu hosting dan domain milik kita.
6. Cloud hosting: adalah platform hosting jenis baru yang kuat, terukur,
dan bisa dihandalkan berdasarkan keseimbangan beban server dan adanya
bantuan perhitungan tagihan. Layanan hosting ini memungkinkan kita untuk
membayar hanya apa yang kita gunakan.
7. Home server: Biasanya satu komputer yang ditempatkan ditempat pribadi
yang dapat digunakan untuk satu atau lebih host situs web yang berasal
dari konsumen kelas koneksi broadband. Cara umum untuk mencapai nama
host DNS yang handal adalah dengan membuat sebuah akun dengan layanan
DNS dinamis. Layanan DNS dinamis secara otomatis akan mengubah alamat IP
yang dituju URL menjadi ke alamat IP ketika perubahan. Demikian pengertian hosting dan tipe-tipe hosting
Komentar
Posting Komentar